Rezekiku Dapat Duo Perawan
Rezekiku Dapat Duo Perawan – Kisah Becek.

Malam minggu malam yang ditunggu-tunggu para remaja untuk berwakuncar. Banyak remaja yang membawa pacarnya ke mall, bukan untuk membelikan sang pacar barang mewah tapi hanya sekedar menetraktir pacar ke bioskop atau makan di kedai makan yang jumlahnya cukup banyak di setiap mall. Tapi bagaimana kalau lagi jomblo seperti gua saat ini? No problem, malam ini walaupun gua sendirian pasti gua pulang sama cewek, paling enggak sama bispak. Hehehee… tapi nasib memang lagi mujur.
Saat gua menunggu empek-empek yang baru gua pesan, tiba-tiba datang dua orang gadis remaja 17 /18 tahunan duduk di dekat meja gua. Sambil cekikikan, mereka melirik ke arah gua. Wah bispak neh pikir gua. Yang satu berambut panjang, susunya gede banget. Yang satu lagi berambut pendek sebahu, susunya sedang-sedang aja. Tapi dua-duanya berkulit kuning bening dan berwajah manis. Setelah berkenalan, yang berambut panjang namanya Yuni dan yang berambut pendek Nita. Mereka belum punya pacar (gleg gleg… perawankah? gleg).
Rezekiku Dapat Duo Perawan – Kisah Becek.
Setelah makan bersama, gua ajakin mereka untuk nonton film di salah satu bioskop yang ada di mall itu dan mereka mau aja asal dibayarin.
Di dalam bioskop gua duduk di tengah, Nita di sebelah kanan dan Yuni di sebelah kiri. Baru lima menit film nya diputar, tangan gua mulai bergerak. Jatuh di bahu mereka terus turun ke bawah. Pertama tangan yang kanan meremas susu Nita yang nggak terlalu besar tapi sangat kenyal. Wow… Nita nggak marah malah diem aja menikmati remasan gua. Terus tangan kiri gua juga nggak mau kalah, meremas susunya Yuni yang besar itu. Kenyal dan besar. Wow… Yuni pun nggak marah malah kayaknya ketagihan untuk diremas lebih lanjut.
Akhirnya gua nggak tahan lagi, gua bilang sama mereka, “kita keluar aja yuk. Film nya nggak rame ini,” kata gw lagi dan merekapun setuju. Sampai di mobil, mereka bilang, “Nita nggak bisa ikut, mau pulang aja, karena sakit perut lagi mens seh, ” katanya. Lalu gua anterin ke rumah Nita. Tinggal yuni neh…
Rezekiku Dapat Duo Perawan – Kisah Becek.
Gua bawa ke Hotel Salak di Bogor. Check in terus masuk kamar. Sambil minum bir, Yuni menari-nari depan gua. Gua biarin dia minum dua botol Heineken beer. Terus dia mulai membuka bajunya, wow… dua buah gunung mencuat ke depan di bungkus BHnya yang tipis. Gua samperin dia, gua remes-remes lagi susunya yang mengkal itu dan dengan lincahnya gua buka tali BHnya. Susunya yang besarpun terpampang bebas di depan mata gua. Puting yang kemerahan itu gua masukkin ke mulut gua. Dengan lidah gua, gua isepin. Sampai dia membesar dan mengeras. “Hhhsst… geli… hsst…” Cuma itu yang keluar dari mulut Yuni. Terus gua prosotin roknya dan CDnya. Sekarang Yuni sudah telanjang alias bugil. Bulu jembutnya belum begitu banyak yang membuat kontol gua semakin ngaceng.
Belum sempat gua raba buljemnya, Yuni sudah berjongkok di depan gua memberikan blowjob. Wow… kontol gua dipegangnya sambil lidahnya bermain di kepala kontol gua. Wow… sadapppppppnya… keluar masuk mulut Yuni yang hangat diputerin lidahnya di kepala kontol gua dan kemudian dimasukkin lagi ke dalam mulutnya. Biji peler gua sekali-sekali di ciumin. Wow komplit banget. Akhirnya gua ngecrot di mulutnya. Sperma putih membasahi mulut Yuni yang mungil itu.
Rezekiku Dapat Duo Perawan – Kisah Becek.
Terus gua suruh dia rebahan di kasur. Sekarang giliran gua beraksi. Gua buka celahan bibir memeknya yang masih berwarna pink yang sudah mulai mengkilat oleh cairan birahinya. Gua masukkin lidah gua. Kucari itilnya dengan lidah gua. Kujilatin itilnya sampai dia menjerit menahan orgasme sambil tangannya meremas rambut gua. Terus gua ambil posisi. Gua naik ke atas ranjang. Gua buka pahanya lebar-lebar. Kubawa kontol gua ke celahan memeknya. Gua gesek-gesekin di celah-celah memeknya itu.
“Husssst… hhhssst… aaghhh…” rintihannya mulai terdengar. Gua terusin sampai memeknya menjadi banjir cairan pelumas yang hangat dan bening itu. Baru gua tekan ke arah lubang memek nya yang masih kecil itu. Tapi baru sampai kepalanya saja yang masuk, Yuni mulai menjerit, “aauggh… pelan-pelan… kamu yang pertama…” Wah… masih perawan neh… nggak disangka gua dapat perawan lagi. Pelan-pelan gua tarik kontol gua terus gua dorong lagi sampai ke permukaan lobangnya. Akhirnya Yuni bisa lagi menikmati permainan gua dan lubang memeknya semakin becek dan licin. Sampai akhirnya gua nggak tahan. Gua dorong semua kontol gua ke dalam memek perawan Yuni yang sempit itu. Yuni menjerit, “auughh sakit…” sambil mencubit tangan gua.”
Rezekiku Dapat Duo Perawan – Kisah Becek.
Augh… augh… dan darah perawan Yuni membasahi kontol gua. Gua tarik perlahan-lahan, keluarlah beberapa tetes darah dari memeknya membasahi sprei rajang Hotel Salak. Perlahan tapi pasti, gua mulai menggoyangkan kontol gua. Gua dorong masuk, tarik lagi, mulanya perlahan lalu semakin lama semakin cepat sampai Yuni nggak merasa sakit lagi. Dan memeknya semakin licin gua dorong dengan cepat ke dalam keluar ke dalam keluar. Erangan sakit Yuni berubah menjadi erangan nikmat. “Hhsst… terus… yang dalem… terus…. hhssstt…” Gua berubah posisi menjadi seperti orang berpush up sehingga kontol gua bisa masuk ke dalam semuanya. Urat-urat di sekitar kontol gua membuat Yuni menjadi tambah nikmat. “Uugh hhsst… aagh…” jeritnya.
Agen Slots Gacor – Slot Gacor – Slots Gacor – Agen Tembak Ikan – Agen Bola SBOBET – Agen Bola IBCBET – Agen Casino – Agen Live Casino – Agen Joker – Agen Slot Games – Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa
Yaaa yyaaa… Yuni sudah mencapai puncak kenikmatannya disusul sama gua. Dua macam cairan hangat bersatu di dalam satu lubang. Woow… nikmatnya… Gua cabut kontol gua. Bersamaan dengan keluarnya kontol gua, keluar juga cairan hangat bercampur darah perawan dan sperma gua dari memeknya. Hhmm ternyata dugaan gua salah, dia bukan cewek bispak, cuman cewek yang lagi jomblo kayak gua yang sama-sama butuh.
Keesokan harinya, gua bawa dia ke rumah Nita. Sejak saat itu, Yuni dan Nita menjadi temen seks gua. Kadang-kadang kita main threesome. Nita sampai saat ini belum gua perawanin. Tunggu sampai memek Yuni nggak sempit lagi, baru Nita gua perawanin. Saat ini cukup dengan lidah saja… ehhehheh….