Milik Mami Masih Legit

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku pria beristri memiliki dua putra dari 5 tahun pernikahan kami. Aku memiliki tinggi 170cm dengan berat 65 kg. Kulit sawo matang. Andri Jr panjangnya hanya 15cm diameter 4cm cukup membuat istriku kewalahan menerima seranganku yang hampir setiap hari (kalau dia tidak lagi halangan). Cukup dulu untuk perkenalannya. Aku mau cerita pengalaman pribadiku 1 tahun belakangan dan masih berlanjut sampai sekarang.

Selain istriku, aku juga menaruh hati pada seorang gadis belia yang aku panggil adek. Adek 10 tahun lebih muda dariku. Adek memiliki wajah cantik mirip artis korea. Dia keturunan Tionghoa Sunda. Maminya orang Sunda yang tidak kalah cantik. Karena aku sudah sangat akrab dengan keluarga Adek, aku sering berkunjung ke rumah mereka yang masih satu kota dengan ku. Kadang sampai larut malam, tidak jarang kami ditinggal berdua sedangkan papi dan mami sudah tidur. Papi berumur 49 tahun sedangkan mami baru 32 tahun.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Kalau di mataku mami cantik orang nya dengan tinggi 160cm beratnya sekitar 50 kg lebih dikit. Bra sekitar 36D cukup membuat mata lelaki meliriknya. Sedangkan papi sudah uzur kelihatannya dan saya yakin mami tidak puas dalam hal sex.

Suatu ketika mereka pindah rumah dan memintaku untuk membantu. Waktu aku datang ke rumah mereka yang lama, aku dapati rumah itu sudah kosong dan yang tersisa hanya beberapa box berisi peralatan masak. Aku mencari tau apakah ada orang di rumah dan terkejut ketika membuka pintu kamar mami. Aku melihat mami lagi telanjang tidur telentang dengan kaki ngangkang sambil memainkan klitorisnya.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Mami juga kaget melihatku yang lagi bengong memandangi tubuh telanjangnya. Aku melihat payudaranya masih kencang, vagina mulus habis dicukur dan berwarna pink.
Mami menyapaku dengan terbata.
”Andri, kamu di sini?” katanya.
”Andri pikir masih ada yang mau dibantu di sini, makanya Andri ke sini Mi,” jawabku.

“Kamu bisa bantu mami sekarang?” tanya mami padaku.
“Bisa Mi, Mami mau Andri bantu apa?” jawabku.
“Kamu jangan bilang siapa-siapa ya, bantu Mami jaga rahasia ini,” kata mami.
“Cuma itu Mi? Tidak ada yang lain?” kataku bertanya sambil berharap merasakan vagina semoknya Mami.
“Serius mau bantu yang lain? Ntar nyusahin,” katanya dengan senyum yang agak binal.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku menghampiri mami dan mengelus paha mami.
”Andri tidak keberatan kok bantuin apa aja, asal Mami senang,” kataku.
“Ya udah, bantu mami nyelesaikan ini,” kata mami sambil meraih tangan ku dan meletakkannya di klitorisnya.

Aku langsung deg-degan antara percaya dan tidak. Setelah berhasil menguasai diri sendiri, aku mencium bibir mami. Mata mami terpejam, nafasnya mulai memburu. Ku arahkan ciumanku ke kupingnya dan membuat mami mendesah, “Sshhh… Puaskan mami, Andri.” dan aku berbisik, “dengan senang hati mamiku sayang.”

Tangan kiriku meremas-remas dan memilin putingnya yang sudah mulai mengeras. Sementara bibirku pindah ke payudara yang lain. Hanya erangan mami yang terdengar di rumah kosong itu.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Setelah puas nyusu, bibirku berangsur ke bawah sampai akhirnya berhenti pada gundukan vaginanya. Ciumanku terhenti, aku buka lebar paha mami yang sedang dimabuk birahi. Ku buka bibir vaginanya dan tersembul lah biji klitorisnya.

Dengan rakus ku cium dan ku jilati vagina yang sudah basah dari tadi karena cairannya sendiri. Bau harum yang membuatku tambah bernafsu. Dalam hati aku berfikir kalau mami ini selalu merawat kewanitaannya ini untuk siapa ya? Sedangkan papi aku yakin tidak sanggup melayani mami karna sakit jantung yang dideritanya.

Mami mendesah, ” Andri, beruntung sekali istrimu punya suami yang hebat menyervis vagina… ohhh…” erangnya disertai badannya mengejang dan pahanya menjepit kepalaku. “Mami keluar…” katanya agak lemas.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku berbaring di samping mami dan memeluknya. Mami hanya termenung, agaknya menyesali apa yang telah terjadi. Mungkin dia menyesal telah melakukan ini dengan lelaki yang sangat dicintai anaknya. Aku mengecup keningnya, dan berkata “mami kenapa?”

Mami hanya diam. Tanganku pun mulai memainkan puting mami, putingnya pun mengeras. Lalu ku pindahkan tanganku ke vagina mami. Lalu mami kembali mendesah dan vaginanya pun mulai basah. Bibirku ku dekatkan ke bibir mami, mami pun mengerti dan kami mulai berciuman. Lidahnya pun bermain dalam bibirku. Tangan mami mulai berani memegangi kejantanan ku yang mulai mengeras. Mami membuka celanaku dengan mudah karena aku memakai celana olahraga.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Mami mulai mengocok adik kecilku. Aku mengambil posisi telentang. Mami pun tahu kalau aku minta dioral. Mami bangkit dan terpana. ”Andri, punyamu besar daripada punya papi.” Lalu dijilatinya dari ujung ke pangkal sampai ke dragonball ku. Aku pun minta posisi 69.

Aku melihat dengan jelas vagina itu bersih. Sedotan-sedotan mami sangat merangsangku. Aku terus menjilati klitoris mami sambil memasukkan jariku ke lubang kenikmatan mami. Aku menghujamkan jariku dengan kencang dan membuat lubang vagina mami semakin basah.

Sedotan mami mulai tak terkendali, pinggulnya bergoyang-goyang. Tak lama kemudian, mami melepas sedotannya dan menekan pantatnya ke mukaku. Badannya kelonjotan. “Mami keluar lagi. Kamu hebat Andri, Mami sampai keluar dua kali dengan lidahmu. Apa boleh mami merasakan kontolmu?” kata mami yang masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku langsung memutar badan mami menghadap ke arahku. Badannya ku geser ke bawah, dan dengan bimbingan tangan lembutnya adek kecilku pun sampai ke bibir vagina itu. Aku merasa kesulitan menembus lubang yang telah melahirkan 3 anak itu.
“Udah brapa bulan sih lubang ini nganggur mi?” tanyaku.
“Udah setahun, sayang,” kata mami.

Pantesan jadi sempit pikirku. Takut papi kena serangan jantung kali kataku dalam hati.
“Pelan-pelan ya sayang, habis punyamu ukurannya XL. Jadi agak susah masuknya,” kata mami sambil menggoyangkan tubuhnya sedikit demi sedikit.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Setelah berusaha keras, akhirnya amblas juga. Mami berhenti sejanak untuk menikmati kontol yang lebih besar daripada punya suaminya yang kini berada dalam vaginanya. Beberapa saat kemudian mami mengangkat tubuhnya dan bergoyang naik turun. Aku mengimbangi gerakan mami sambil memainkan putingnya.

Lima menit kemudian mami semakin liar, tubuhnya mulai berkeringat. Mami meracau tidak jelas dan ambruk lagi. Terasa kepala adik kecilku hangat dan seperti dikenyot-kenyot.
“Mami keluar lagi, mami capek. Kamu masih belum ya sayang?” katanya.
“Gantian kamu yang di atas ya,” tambahnya.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku membalikan tubuhnya, dan memompa vagina mami yang hangat dan sempit karena lama tidak dipakai. Aku terus memacu gerakan ku, dan mami mendesah lagi. “Sayang, kamu kuat amat, kontol kamu enak,” racau mami.
“Memek mami juga enak, aku jadi kecanduan. Boleh aku minta lagi nanti sama mami?” kataku.
“Kapanpun kamu mau, mami akan kasih. Mami janji sayang… Kencangin sayang, mami udah mau….. keluaaarrrrrr!!!!!!” tubuh mami kejang lagi.

Aku menciumi bibirnya. Nafas mami tersengal-sengal karena sudah mengalami 4 kali orgasme. Aku melihat di atas meja rias mami ada baby oil dan aku mengambilnya.
“Untuk apa sayang, itu baby oil ponakan mami ketinggalan kemarin,” jelas mami.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku diam dan membuka tutupnya. Ku suruh mami nungging. Aku melihat analnya juga putih bersih dan membuatku semakin bernafsu. Aku buka lubangnya dan memasukkan ujung botol baby oil itu ke lubang anal mami. Mami hanya terdiam dengan perlakuanku pada analnya.

Aku memencet botolnya lalu ku putar-putar di dalam analnya. Setelah kurasa cukup untuk melumasi, aku cabut botol itu dan segera ku ganti dengan kontol ku.
“Akh… sakit sayang… pelan dong,” teriak mami.
“Udah keburu nafsu mi,” jawab saya.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Setelah masuk semuanya, lalu ku pompa lagi tubuh mami dengan lubang yang berbeda. Kulihat tangan mami menggapai botol baby oil itu. Ternyata mami memasukkan botol itu ke lubang vaginanya dan mengocoknya.

Setelah 15 menit memompa anal mami, aku merasa akan orgasme. Aku mempercepat goyanganku dan akhirnya kubenamkan kontolku ke dalam analnya mami dan crot… crot… sekitar 8-10 kali tembakan dan mamipun rebah karna ikutan orgasme karena botol baby oil yang dikocokkan nya di dalam lubang vaginanya.

Milik Mami Masih Legit – Kisah Becek.

Aku rebahan di samping tubuh mami. Capek sekali. Tanpa sadar sudah 1 jam kami bermain.

Dengan manja mami mengecup bibirku dan berbisik, “Kamu hebat sayang, kapan-kapan kita ulangi lagi ya. Tetap jaga rahasia kita.”
“Mami juga tidak kalah sama wanita muda, vagina mami hangat dan sempit. Ini akan jadi rahasia kita berdua ya mi,” jawabku.

Lalu kami berkemas untuk pergi ke rumahnya yang baru karena kekasihku sudah lama menunggu di sana. Sejak saat itu sampai sekarang kami sering melakukan hubungan terlarang tapi asyik itu.