Cerita BecekKisah Becek

Mahasiswi Magang Mulus Bening

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Mahasiswi Magang Mulus Bening
Mahasiswi Magang Mulus Bening

Saat itu aku adalah seorang manajer di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Walaupun aku sudah lama bekerja tetapi aku masih melajang. Cerita Mesum ini diawali saat aku bertemu seorang mahasiswi yang sedang magang di kantorku. Mahasiswi tersebut bernama wulan. Aku tidak begitu tahu kuliah apa yang ia ambil, tetapi ia bekerja sebagai sekretaris di kantorku tersebut.

Wulan merupakan gadis yang sangat manis, berkulit putih layaknya wanita keturunan Chinese, memiliki tubuh langsing bak gitar, rambutnya berwarna hitam kecoklatan dengan panjang sebahu, dan raut wajahnya mirip-mirip Dian Sastrowardoyo. Penampilan Wulan sangat menarik perhatian pria-pria di kantorku, karena dia berpenampilan layaknya mahasiswi di kampus. Ini menjadi angin segar tersendiri untuk kami para pria hidung belang.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Suatu hari, Wulan datang ke ruanganku untuk meminta tanda tanganku. Aku terkejut melihat penampilannya yang sexy sekali. Ia mengenakan kaos hitam lengan pendek yang sangat ketat, rok mini berbahan jeans yang di atas lutut, dan sepasang sandal hak tinggi untuk wanita. Aku bisa melihat bentuk payudaranya yang membusung dari balik kaos ketat itu dengan jelas dan juga pahanya yang putih mulus itu bisa kupandangi sepuasku.

Wulan masuk ke ruanganku dan menyerahkan beberapa dokumen untuk kutandatangani. Saat ia berada di dekatku, sepintas tercium harum semerbak dari tubuhnya yang sedikit-sedikit mulai merangsang kontolku. Kulihat Wulan agak tegang, jadi kupersilakan ia duduk di depan mejaku. Sambil pura-pura membaca dokumen, aku mulai sedikit-sedikit bicara dengannya, basa basi layaknya atasan dan bawahan, sambil saling berkenalan.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

”Kamu kok sering banget pakai baju itu sih?” tanyaku pada Wulan.
Wulan jadi tersipu malu mendengar pertanyaanku seraya menjawab, ”habisnya kata temen-temen aku keliatan cantik kayak model kalo aku pakai baju ini. Memangnya kenapa pak?”
”Ngga apa-apa kok, saya juga suka ngeliat kamu berpakaian seperti ini, betul-betul cantik kayak model,” ujarku padanya.
”Bapak bisa aja ah,” tukas Wulan sambil tersipu malu.

Kuberanikan diri bertanya lebih jauh padanya, ”Wulan, kamu udah punya pacar belum?”
”Sudah, pak,” jawab Wulan.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Aku agak kecewa mendengarnya, tapi aku terus berusaha memancingya untuk bicara tentang seks.
”Beruntung sekali orang yang jadi cowo kamu, dia pasti bahagia sekali bisa berhubungan seks dengan cewe sesexy kamu,” ujarku sambil bercanda.

Wulan tiba-tiba terlihat sedih, ternyata dia belum pernah sekalipun berhubungan seks dengan pacarnya dan hal itu membuatnya malu di hadapan teman-temannya di kampus yang sudah pernah berhubungan seks dengan pacar masing-masing dan pacar Wulan juga orangnya sangat alim sehingga sulit diajak ngesex.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Aku hanya menggangguk saja mendengar penuturannya. Terlihat hasrat Wulan untuk merasakan nikmat duniawi, tetapi pengetahuannya tentang sex juga masih tergolong dangkal.

“Pak, temen-temen saya bilang sex itu nikmat. Bener ga sih?” tanya Wulan padaku.
Aku sempet terkejut mendengar pertanyaannya, lalu kujawab ”bener, temen-temen kamu itu bener. Sex itu memang nikmat kok, temen-temen saya juga bilang begitu. Saya sendiri juga belum pernah nyoba sih.”

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Wulan terlihat makin sedih, menyadari ketidakmampuan dirinya dalam berhubungan seks. Kuhibur ia sejenak, sambil kuajak bercanda dan berkata, ”gimana kalo kamu coba ML sama saya sekarang di sini, nanti saya ajarin teknik-tekniknya deh biar cowo kamu bisa tunduk sama kamu di atas ranjang, bahkan bisa aja cowo kamu yang ketagihan nanti.”

Wulan terlihat gelisah ”gimana nanti kalo ketauan atau diintip orang-orang sini,pak?” tanyanya padaku.
”Tenang, kita seks kilat aja, sekitar 10-15 menitan,” ujarku.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Wulan pun menerima tawaranku, dan akupun bersorak kegirangan dalam hati. ”Kesempatan bagus nih,” ujarku dalam hati. Kebetulan setiap ruang untuk direktur dan manajer di kantorku ada toilet pribadi yang terpisah dengan toilet umum. Kutuntun Wulan masuk ke dalam toilet pribadi dalam ruanganku, dengan maksud agar suara kami tak terdengar hingga ke luar.

Aku segera mengunci pintu toilet dari dalam, seraya mulai memeluk Wulan. Lalu aku duduk di atas kloset dan kusuruh Wulan duduk di atas pangkuanku, dengan posisi payudaranya menghadap wajahku. Sejenak kunikmati harum tubuhnya, sambil menjamah-jamah kaos ketatnya yang hitam legam itu.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Lalu aku menyibakkan rok mininya yang terbuat dari jeans itu, sehingga terlihatlah paha putih mulus dan cd Wulan yang berwarna hitam. Karena ini seks kilat, maka aku hanya memelorotkan cd Wulan sedikit, lalu kuselipkan kontolku pada cd Wulan, menuju memeknya yang masih berbulu jarang itu.

Tanpa kesulitan, aku berhasil mencapai ‘target’, kontolku sudah menancap pada memek Wulan. Kedua tanganku memegang pinggul Wulan dan menggerakkannya ke atas-bawah. Nikmat sekali rasanya, dan raut wajah Wulan menunjukkan bahwa ia sangat menikmati perhelatan ini, padahal ini pertama kali untuknya.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Desahan-desahan Wulan menjadi makin tak terkendali, pertanda dirinya sudah tenggelam dalam nikmat duniawi. sekali-sekali ia menjambak rambutku dan menekan kepalaku sehingga wajahku menempel di atas payudaranya, sambil kujilati dan kuhisap payudara yang tertutup kaos ketat itu.

Kulumat bibir Wulan dengan maksud untuk meredam suara desahannya. Sengaja kulepaskan kedua tanganku dari pinggulnya, dan pinggul Wulan sudah bergerak naik turun dengan sendirinya. Lama kelamaan pinggul Wulan bergerak tak beraturan. Mantabs banget pokoknya.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Kuselipkan kedua tanganku ke dalam kaos ketat Wulan, melewati BHnya, dan akhirnya memegang payudaranya tanpa dilapisi apapun. sejuk rasanya sewaktu kupegang payudaranya, sepertinya ia kedinginan dari tadi sewaktu kuajak ngobrol.

Tak lupa tanganku menjamah bagian-bagian tubuh Wulan yang lain seperti pantat, paha, kaki, dll. Kuangkat kaki kiri Wulan dengan tanganku sekitar 60 derajat, lalu kujilati pahanya yang mulus. Kadang aku kembali melumat bibirnya bila ia mulai mendesah tak karuan. Kontolku sudah becek sekali karena terus berada dalam memek Wulan yang basah itu.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Tak terasa 15 menit pun sudah berlalu. Kami belum sempat orgasme, tetapi paling tidak bisa merasakan nikmat duniawi dalam sekejap mata. Kusadarkan Wulan yang sudah larut dalam nikmat duniawi itu. Wulan yang tersadar jadi tersipu malu karena sadar dirinya sudah seperti wanita murahan saja.

Kucoba mancabut kontolku yang dijepit memek Wulan dari tadi, awalnya sulit karena godaan untuk terus lanjut, tetapi akhirnya bisa setelah berhasil melemaskan kontolku.

Wulan buru-buru mengencangkan celana dalamnya dan aku merapikan celana panjangku, lalu kubantu mengeringkan kaos ketat Wulan yang basah karena ludahku tadi. Untung saja ludahku yang menempel pada paha Wulan sudah kering.

Mahasiswi Magang Mulus Bening – Kisah Becek.

Aku pun keluar lebih dulu dari toilet untuk mengecek keadaan di luar ruang kantorku. Kebetulan banyak karyawan sedang makan siang, jadi keadaan relatif aman. ”kapan-kapan kita lanjutin lagi deh yang tadi, tapi di luar kantor. Gimana, seks itu nikmat kan?” ujarku pada Wulan.

Wulan hanya mengangguk sambil tersenyum malu. Lalu Wulan pun segera keluar dari ruanganku dan kembali ke meja kerjanya.

Sejak kejadian ini, aku dan Wulan sering curi-curi kesempatan di kantor untuk melakukan seks di luar maupun di dalam kantor. Sungguh nikmat banget bisa ngeseks bareng mahasiswi magang ini.

Kisah Becek

kisahbecek.com Kisah Becek | Kisah Dewasa | Cerita Becek | Cerita Dewasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *