Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
Aku adalah seorang mahasiswa senior di salah satu universitas di kota Bandung. Aku dan kelompokku sengaja aktif di himpunan mahasiswa jurusan. Tapi maksud kami adalah seperti biasa, nyari barang bagus adek angkatan. Tapi sungguh sial, selama hampir tiga tahun aku pun belum mendapatkan juga. Namun ada yang aku taksir dan selalu aku jadikan bahan onani ku tiap hari. Namanya erin, sayang dia udah duluan disikat salah satu teman kelompokku yang bernama Indra. Walaupun mereka tidak pacaran karena alasan Erin tidak mau karena udah punya pacar, jadi dia dan teman gank ku cuma TTM saja.
Erin ini adalah typeku banget, orangnya mungil, manis, buah dada tidak terlalu besar, pantat nyembul. Bohay banget pokoknya. Pernah suatu ketika di kampus aku berjejeran dengan nya dan tak sengaja menyenggol buah dada nya.
“Ëh rin, maaf,” kataku dan ternyata dia tidak marah dan cuma bilang “iih bikin kaget aja, iya deh nggak papa,” katanya.
Karena temanku yang jadi gebetannya lagi sibuk ngurus skripsi, jadi mereka jarang bertemu. Kesempatan ini pun ku manfaatkan. Makrab kampus tahun ini pun kujadikan waktu tuk exe.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
Karena kami panitia, kami pun berangkat lebih awal. Aku tawari dia untuk boncengan dengan ku, dan ternyata dia pun mau. Selama di perjalanan beberapa kali dadanya menyentuh punggungku. Ooh kenyal terasa. Malam nya ketika acara api unggun, akupun memisahkan diri dari acara. Akhirnya kutemukan sebuah tempat sepi di semak-semak yang jauh dari sekumpulan teman kampus. Aku coba sms Erin dengan alasan ada yang ingin aku bicarakan, dan tak lama kemudian dia pun menyusul.
“Ada pa mas kok tumben ngajak ketemuan? Di tempat serem gini pula,” katanya.
“Sini deh,” aku coba merangkulnya. “Selama ini aku naksir sama kamu tau gak?” kataku.
Dia pun menyahut.
“Iiihhh apaapaan sih. Erin kan dah punya pacar.”
“Terus si Indra gimana dong?” tanyaku.
“Oh mas Indra, cuma selingan aja kalee,” katanya.
Akupun mulai mengancam.
“Hei, aku bisa kok kapan aja ngadu ke cowokmu tentang hubunganmu ma Indra,” kataku.
“Iih jangan dong, nanti bisa berabe,” katanya.
Lalu masih dalam posisi merangkul pundaknya, jariku kugesek-gesekkan di susunya sambil berkata, “Ya udah kalau gitu, pilih aku ngadu ke cowokmu apa ijinin aku ngerasain tubuhmu?”
Sambil sedikit meronta dia berkata, “iih mas apa-apaan sih Erin gak mau aah.”
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
Melihat responnya, akupun membekapnya sambil menutup mulutnya dengan jariku sembari ku ancam.
“Kalau kamu ga mau aku entotin, aku kasih tau cowokmu tentang hubunganmu dengan Indra. Aku punya copy an foto kalian di laptopku.”
Dia pun hanya berkata, “hmm… hhmm…” karena mulutnya ku bekap.
Aku teringat kata Indra kalau Erin ini mudah terangsang, karena dulu Indra sempat bercerita kalau baru 1 kali kissing sambil diremas susunya Erin cuma diem smbil mendesah. Tapi sayangya tidak mau ML kata Indra. Dengan cerita tersebut aku coba praktekkan. Di tengah-tengah rontaan nya aku pun sedikit menggesek-gesekkan penisku ke bokongnya yang montok, sembari tanganku yang satunya menggesek-gesekkan mekinya yang masih tertutup celana jins ketat.
Benar saja, sekitar 4 menitan aku mencoba, perlahan-lahan rontaan nya melemah. Malah terkadang tanpa dia sadari kudengar lirih rintihannya menahan nikmat.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
“Gimana? Masih ga mau? Mau aku adukan ke cowokmu? Aku juga bisa bkin kamu pingsan lalu ku telanjangi kamu, lalu kusebarkan foto bugilmu ke seluruh kampus??” ancamku.
Erin pun menjawab dengan gelengan kepala, karena mulutnya masih aku bekap. Dan perlahan kemudian ku lepaskan.
“Baik mas, Erin mau. Tapi pliss jangan bilang cowokku.”
“Nah gtu dong,” jawabku.
Segera kubuka kaosnya ke atas dengan sedikit kasar. Terlihat remang-remang susu nya yang mungil. Segera kumainkan, kuhisap, dan kujilat-jilat.
“Mmmpphhhh… Mmmpphhhh…” terdengar rintihan Erin menahan nikmat bercampur takut.
Setelah puas aku hajar susu dan pentilnya, akupun segera membalikkan badannya sembari melepas kancing jeans nya dari belakang. Erin pun hanya terdiam sambil sedikit membungkuk. Memudahkanku melorotkan celana nya hingga sebatas lutut. Terlihat samar-samar celana dalamnya berwarna hitam dengan sedkit renda-renda dan berterawang tipis di beberapa bagian. Kugesek-gesekkan jariku.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
“Aahh aahh… mas pelan pelan,” katanya.
“Emang kamu masih perawan?” tanyaku.
Dia pun menjawab, “Erin udah ga perawan mas. Erin dah sering banget dientot sama pacar Erin.”
Tanpa menunggu lama akupun segera melorotkan celana dalamnya. Dan waaw… Emang bener… Meki Erin sudah keliatan banget kalau sering dientot. Sudah lebar, bibir vagina nya pun sudah menghitam dan melebar ke samping. Tapii aah tak apalah pikirku.
Lalu kujilat-jilati habis mekinya. Terasa aroma amis bercampur hangat memenuhi lidahku.
“Aaah… aahh… aah…” Erin mendesah.
Dengan segera aku berdiri dan berbisik padanya, “nikmati aja sayang… Keluarkan semua kata-katamu yang bikin kamu terangsang,” lalu kembali aku menuju ke mekinya yang sudah basah karena kujilati.
Kulepaskan celanaku sampai se dengkul.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
“Sini basahi dulu penisku rin,” pintaku. Erin pun segera menurut sembari jongkok. Bleess… dimasukkan nya seluruh penisku ke mulutnya. Ooh nikmat sekali. Erin memaju-mundurkan mulutnya yang penuh dengan penisku, sembari memainkan lidahnya di dalam mulutnya.
Tiba-tiba handpone Erin berbunyi. Diangkatnya telepon tersebut dan ternyata temannya yang menelepon. Khawatir dia ngadu, akupun segera menarik handpone nya dan kumatikan.
Lalu kujambak rambutnya agar dia kembali berdiri. Lalu kubalikkan badannya sambil kudorong punggungnya, sehingga kini posisi Erin membungkuk dengan tangannya berpegangan pada batang pohon di depannya.
Tanpa basa-basi, bleeesshh… kumasukkan seluruh penisku ke mekinya. Ooh nikmat sekali… hangaat… walaopun sudah tidak rapet lagi dan terasa longgar.
“Aaah… mass sakiit.. periiihh,” katanya.
Lalu kusodok-sodokkan penisku ke mekinya dengan tempo sedang. Ternyata benar kata Indra, Erin mudah horny. Karena baru beberapa tusukkan saja dia sudah mendesah. Bahkan perlahan dia tak menyadari kalau bokongya ikut menggoyang-goyangkan penisku. Malah dia sampai meracau-racau.
“Aah, mass… nikmat mass… Tadi perih karena punya pacar Erin ga segede ini… Aahh aahh… terus maaass,” pinta nya.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
Akupun juga penasaran dengan rasa lubang pantatnya. Segera kucabut penisku dan mengarahkan nya ke anus nya.
“Eh eh mass masss… jangan… Erin ga mau kalau di situ… di meki aja mas… tolong mass… jangan,” karena mukanya yang memelas aku pun mengurungkan niatku menyodomi anusnya.
15 menit kira-kira kutusuk-tusuk mekinya yang sudah banjir dan di tengah-tengah rintihan nya, Erin berkata “mas… udah mas… Erin udah keluar 2 kali… udah perih banget mas,” katanya.
Waw benar-benar mudah terangsang ini anak pikirku. Diam-diam sudah muncrat 2 kali. Akupun segera menuntaskan permainan ini. “Aah aah,” lenguh ku.
“Erin imuut… mas mau keluar nih.”
Mendengar perkataanku, tiba-tiba Erin meronta seakan ingin melepas tusukan penisku di mekinya sembari berkata, “eh mas… jangaan… jangan di dalem. Nanti Erin hamil, Erin ga mau hamil mas…”
Aku pun merespon, “cerewet kamu. Ya udah sini di mulut aja,” kataku.
“Aah aah… ga mau… Erin belum pernah mas… Erin jijiik,” katanya.
Lezatnya Mahasiswi Tocil Imut – Kisah Becek.
Tapi karena keburu sudah mau keluar segera kucabut penisku dan memaksanya jongkok. Erin pun menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup erat mulutnya. Akupun tak kuasa menahan. Sedikit tamparan mendarat di pipi Erin yang membuat mulutnya terbuka. Langsung saja kuhujamkan di mulutnya.
Agen Slots Gacor – Slot Gacor – Slots Gacor – Agen Tembak Ikan – Agen Bola SBOBET – Agen Bola IBCBET – Agen Casino – Agen Live Casino – Agen Poker Online – Agen Domino99 Online – Agen Capsa Susun Online – Agen Ceme Online – Agen Capsa Online – Agen Joker – Agen Slot Games – Agen Sabung Ayam – Agen Slots Terlengkap Deposit Pulsa
Creett creett creett… Seluruh spermaku muncrat di dalam mulutnya. Beberapa tetes mengalir melalui sela-sela mulutnya. Segera kucabut penisku, dan benar saja, Erin langsung mual dan muntah-muntah.
Lalu kami pun menaikkan celana kami masing-masing dan berjalan bersama menuju ke acara makrab lagi. Dan sejak saat itu, aku sering meminta jatah ke Erin. Entah itu di kosku, bahkan kalau aku sudah tidak tahan, di kamar mandi kampus pun jadi dan dengan ancaman yang sama.