Cerita BecekKisah Becek

Disepong Theresia Pujaan Hatiku

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku
Disepong Theresia Pujaan Hatiku

Terlebih dahulu aku ingin memperkenalkan diriku, namaku Billy. Aku akan menceritakan pengalaman sexku yang terjadi sewaktu aku duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA. Aku termasuk orang yang mempunyai nafsu seks yang besar dan haus akan sex. Demi kepuasan nafsu sex ku kadang aku melakukan hal di luar kendali. Di sekolahan aku punya hobi ngintip cewek-cewek di toilet sekolahan sambil onani.

Kadang pula aku mengintip cewek-cewek yang sedang latihan cheerleaders, biasanya kalau latihan cewek-cewek itu memakai celana yang seksi, kadang juga memakai rok mini jadi aku selalu berimajinasi sambil mengocok batang kontolku. Pernah juga aku nekat masuk ke ruang ganti cewek yang sedang ganti baju olahraga, aku melihat paha-paha mulus dan juga CDnya. Tidak hanya siswi-siswi di sekolahan saja yang jadi pelampiasanku, bahkan guru perempuan yang masih muda dan cantik jadi bahan imajinasiku.

Dan kali ini aku akan menceritakan pengalaman sex ku dengan salah satu siswi yang ada di sekolahanku, namanya Theresia. Hari itu tidak seperti biasanya, nafsuku tidak begitu bergejolak, hanya biasa-biasa saja ketika melihat Theresia. Yang ada aku malah jatuh cinta sama Theresia, kayaknya sih Theresia juga cinta sama aku.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Teman-temanku sering mencomblangkan aku dengannya. Theresia orangnya biasa saja, tidak begitu cantik dan seksi. Badannya tidak berisi banget, bokongnya pun tidak bahenol apalagi toketnya mungkin ukuran BHnya cuma 34 tidak begitu montok. Tapi dia memiliki kulit yang lumayan putih mulus. Aku suka mencuri-curi pandang ke arahnya. Di depan Theresia aku selalu JAIM (Jaga Image), aku berencana kalau nanti sudah jadian baru akan kuapa-apain dia.

Hari itu juga aku menjalankan lagi kegiatan nekatku karena hari itu cewek-cewek cheerleader mau latihan gladi bersih jadi otomatis akan mencoba kostum cheerleadersnya yang sedikit terbuka dan seksi.

Pertama-tama aku bersembunyi dulu di toilet cewek. Tak lama kemudian grup cheer masuk dan mereka berganti baju cheer. Di situ aku melihat berbagai model CD yang mereka pakai. Ada beberapa memakai model G-string. Mulai dari warna merah menyala, putih polos dll. Otomatis batang kontolku jadi menegang, lalu aku perlahan membuka retsleting celanaku. Aku mulai melakukan onani. Dan tiba-tiba ada seseorang yang membetulkan rok abu-abu ke tembok toilet.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Kalau dilihat sepatunya sih itu milik Theresia. Kulihat jelas paha yang putih mulus. Batang kontolku pun semakin mengeras. Tapi sebelum spermaku berhasil menyemprot, cewek-cewek cheer sudah keluar semua dari toilet. Akupun segera berpindah tempat ke dalam kelas.

Kulanjutkan onaniku di dalam kelas sambil mengintip duduk di kursi dekat jendela dan melihat anak cheer latihan. Betapa seksi-seksinya cewek-cewek itu. Belum juga berhasil ngecrot lagi tiba-tiba ada teman cewekku masuk ke dalam kelasku, belum sempat juga aku membetulkan celana, Theresia melihat ke arahku. Betapa kegetnya aku ternyata yang masuk adalah Theresia. Kaget dan malu ku tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Theresia pun setengah berteriak bertanya padaku, “hey Billy, kamu lagi ngapain?” tanyanya sambil menatap tajam melihatku dengan setengah tersenyum malu-malu.
“Oh.. eehh… Theresia.. aku…” jawabku terbata-bata.
“Dasar kamu… sini bantuin aku cari buku LKS,” sahutnya lagi.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Sejenak aku jadi bingung, yang jelas-jelas dia melihat aku lagi ngocok malah disuruh bantu cari buku. Dengan pura-pura tidak terjadi apa-apa, aku langsung menghampirinya dan membuka serta mencari-cari di lemari kelas. Theresia berdiri di dekatku sambil membungkuk. Waktu aku sedang mencari-cari buku, aku menyadari kalau Theresia memperhatikan aku.

Saat kulihati dia dan kutanya, “hai Theresia kenapa kamu melihat aku terus?” tanyaku berpura-pura.
“Ehhh… gak papa kok,” jawabnya sedikit gugup.

Lalu sekilas kulihat leher seragamnya agak turun, sehingga toketnya yang terbalut BH jadi terlihat. Memang sih ukurannya tidak begitu besar, tapi itu membuat gairah nafsuku bangkit. Aku lalu meneruskan mencari buku lagi, tapi dengan tiba-tiba Theresia mencium pipi kananku dengan lembut. Dan itu membuat bulu kudukku jadi berdiri apalagi ciumanya merambat ke daerah kupingku. Aku mendesah kecil “ahhh… Theresiaai…”

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Ciuman Theresia pun berpindah ke mulutku, akupun membalas ciumannya itu. Kulumat mulut dan lidahnya, ciuman kami semakin panas. Theresia lalu melingkari kedua tangannya di leherku. Kubalas dengan kupeluk pinggangnya sambil sesekali kuremas pantatnya. Ternyata nafsu Theresia sama dengan nafsuku. Kumasukkan salah satu tanganku menyelinap di balik punggungnya lewat seragamnya yang sudah keluar. Kuelus punggungnya. Ciuman kami lumayan lama. Theresia benar-benar menikmati ciuman kami. Tak lama kemudian Theresia lalu melepaskan kancing bajunya sendiri dan kancing kemejaku juga. Waktu itu aku kebetulan tidak memakai kaos dalam, jadi tidak terlalu repot-repot.

Theresia lalu melepaskan BHnya, kulihat toketnya nampak kencang dan sedikit membesar, mungkin karena ereksinya cewek. Apalagi saat aku mulai merabanya, terasa sekali betapa kencangnya toket Theresia. Putingnya berwarna merah muda. Masih dalam posisi berdiri, kuturunkan kepalaku dan kuelus toketnya yang indah itu dengan lidahku. Kujilati seluruh toketnya. Theresia menikmati setiap jilatan dan hisapan yang kulakukan pada putingnya.

“Aahhh…. sssthhh… aahhh…” desahan yang keluar dari mulutnya.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Setelah puas menghisap putingnya. Kemudian Theresia menuntunku untuk duduk di kursi, dia melepas celana abu-abuku dan juga CDku. Rupanya Theresia ingin mengulum batang kontolku. Sebelum Theresia melakukan aksinya, dia memulai dengan mengocoknya dulu dengan tangannya sambil mendesah. Baru kali ini aku merasakan batang kontolku dikocok oleh perempuan. Dan benar kata orang, rasanya seperti terkena getaran atau sengatan listrik.

Dengan seketika kontolku langsung tegak berdiri. Theresia pelan-pelan memasukkan kepala kontolku ke mulutnya. Saat mulutnya mengenai ujung kontolku, aku dengan refleks mendongakkan kepalaku ke atas, kedua tanganku mencengkeram pinggir meja dan kursi dengan keras. Rasanya benar-benar nikmat sekali.

Theresia juga sesekali menghisap kontolku. Theresia memegang pangkal batang kontolku dengan keras. Dia kadang juga mengelus bulu testisku dan menjilatinya yang membuatku sangat geli namun bukan geli untuk tertawa, melainkan geli nikmat. Selama kegiatan sex itu, aku dan Theresia tidak mengeluarkan sepatah katapun kecuali hanya mendesah.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Tidak lama kemudian Theresia mulai mengonanikan aku. Sejenak aku berpikir mungkin dia belum mau perawannya hilang, tapi aku tidak perduli. Aku menerima kocokannya yang ternyata lebih enak daripada kocokanku sendiri. Apalagi bila kocokan tangannya mengenai pangkal kepala kontolku. Rasanya seperti tersengat aliran listrik ratusan volt. Mungkin karena nafsuku yang sudah sangat besar, aku hampir mencapai orgasme. Kemudian kusuruh Theresia bersiap untuk menyedot kontolku.

“Theresiaaa…. aku mau keluaaarrr…. sedot ya sayaaannggg…” pintaku. Tanpa berpikir panjang Theresia pun lantas membuka rongga mulutnya di depan batang kontolku. Dan lalu, ”Crooottt… crooott.. ccroooott…” menyemburlah spermaku ke dalam mulutnya, tapi setelah beberapa semprotan, aku sempat berhenti beberapa detik dan kuangkat badan Theresia.

Aku bermaksud untuk menyiram spermaku tidak hanya di wajahnya saja, namun di toketnya juga seperti di film-film biru yang sering aku tonton. Sisa spermaku pun membasahi dadanya. Theresia kemudian terdiam sejenak, dia menghempaskan badannya ke kursi karena kelelahannya, sambil melihati dadanya yang tersiram air mani, dia juga mengelap wajahnya yang lebih penuh dengan cairan hangat putih kental dengan telapak tangannya.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Theresia lalu berkata, “pejuhmu banyak banget sihh…” sambil tersenyum. Kemudian dia bangkit untuk mengambil handuk kecil yang sering ia bawa dari tasnya dan lanjut membersihkan spermaku lagi.

Setelah itu, dengan masih telanjang bulat, dia menduduki pahaku sambil melingkari tangannya di leherku.

Disepong Theresia Pujaan Hatiku – Kisah Becek.

Lalu ia berkata, “Billy, yang ini jangan dulu ya ( sambil mengelus memeknya ) kamu kalau ingin ngecrot lagi, aku oral aja ya,” katanya manja.

“Ayo Billy, pakai pakaiannya lagi, entar keburu ada guru atau siswa lain yang melihat kita,” katanya.

Aku dan Theresia pun segera berpakaian dan keluar kelas dengan hati-hati setelah mengambil LKS yang dia cari tadi dan memasang tampang biasa-biasa supaya tidak dicurigai. Malamnya, akhirnya aku dan Theresia resmi jadian. Lumayan aneh kan, terbalik, jadian setelah bercinta duluan. Sejak saat itu hingga sekarang, aku tidak pernah lagi mengintip dan onani melihat cewek cheers, di toilet cewek ataupun guru-guru wanita. Sekarang aku punya Theresia yang telah menjadi pelampiasan nafsuku.

Kisah Becek

kisahbecek.com Kisah Becek | Kisah Dewasa | Cerita Becek | Cerita Dewasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *